Senin, Juni 29, 2009

Mr. Bean


Kanker Otak
Dokter : Dengan menyesal harus saya katakan pada Anda bahwa Anda
terkena tumor di otak.
Mr. Bean : Horee!! ! (melompat kegirangan)
Dokter : Anda mengerti maksud saya bukan?
Mr. Bean : Tentu saja, apakah Anda kira saya bodoh?
Dokter : Mengapa Anda begitu gembira?
Mr. Bean : Karena itu membuktikan bahwa saya mempunyai otak.
Mr. Bean di sekolah
Guru : Berapakah 5 plus 4?
Mr. Bean : 9
Guru : Berapakah 4 plus 5?
Mr. Bean : He, he, Anda mau menjebak saya, Anda hanya membalik
hitungannya, jawabnya 6 !!!
Mr. Bean di apotik
Mr. Bean : Saya ingin membeli vitamin untuk cucu saya.
Karyawan : Vitamin apa, A, B atau C?
Mr. Bean : Apa saja, cucu saya belum bisa membaca!!
Mr. Bean sedang di belakang orang yang mengantri di ATM
Orang : Apa yang kamu lihat?
Mr. Bean : Saya tahu nomor PIN Anda, hee, hee...
Orang : OK, berapakah nomor PIN saya?
Mr. Bean : Empat buah asterisk (*).
(red. Asterisk = tanda bintang)
Mr. Bean sedang mengobrol dengan teman
Teman : Bagaimana dengan kaset video yang Anda pinjam
dari saya kemarin? Bagus?
Mr. Bean : Apanya yang bagus, tadinya saya kira itu sebuah
film horor : Ternyata tidak ada gambarnya.
Teman : Apa judul film itu?
Mr. Bean : Head Cleaner.
Ibu Mr. Bean meninggal
Mr. Bean : (menangis) Dokter bilang, ibu saya meninggal.
Teman : Saya ikut berduka cita, sahabatku.
Dua menit kemudian Mr. Bean menangis lagi bahkan lebih keras.
Teman : Ada apa lagi?
Mr. Bean : Kakak saya baru menelepon, ibunya juga meninggal.
Mr. Bean menghadiri rapat
Rekan : Maaf saya terlambat. Saya terjebak di dalam lift
selama 4 jam karena listrik padam.
Mr. Bean : Tidak apa, saya juga ... saya terjebak di eskalator
selama 3 jam.
Pelajaran Mengeja
Anak Mr. Bean : Pa, bagaimana ejaan kata "successful" .. dengan satu
c atau dua c?
Mr. Bean : Beri saja tiga agar yakin.
Mr. Bean ke bioskop
Teman : Mengapa kamu mengajak 18 teman menonton bioskop.
Mr. Bean : Karena di bawah 18 tidak boleh.
Mr. Bean membeli TV
Mr. Bean : Apakah ada TV warna?
Penjual : Ya!
Mr. Bean : Beri saya yang hijau.
Mr. Bean membeli termos
Mr. Bean : Barang apakah ini?
Penjual : Ini adalah termos.
Mr. Bean : Untuk apa itu?
Penjual : Membuat yang panas tetap panas, yang dingin tetap dingin.
Mr. Bean : Ha, ha. Saya akan beli.
Besoknya Mr. Bean ke kantor dengan membawa termos.
Bos : Mengapa Anda membawa termos?
Mr. Bean : Karena membuat yang panas tetap panas, yang dingin
tetap dingin.
Bos : Anda isi apa?
Mr. Bean : Dua gelas kopi dan secangkir es krim.
Mr. Bean di kantor
Mr. Bean sangat teliti, setelah membuat fotocopy ia selalu mengecek apakah
hasil kopiannya cocok dengan aslinya.
Mr. Bean di tengah badai petir
Mr. Bean selalu tersenyum ketika ada badai petir karena ia mengira sedang
dipotret.
Mr. Bean menelpon
Mr. Bean bingung tidak bisa menelpon 911.
Karena di situ tidak ada angka 11.
Mr. Bean bekerja dengan komputer
Mr. Bean membeli komputer baru dan menggunakannya. Ketika ia menemui
kesulitan, ia memutuskan untuk menekan tombol "Help".
Tak lama kemudian ia menjadi bingung dan menelpon toko komputer.
Mr. Bean : Saya menekan tombol F1 untuk meminta bantuan, tetapi sudah
setengah jam tidak ada orang datang membantu saya.
Mr. Bean ke dokter
Mr. Bean datang ke dokter dengan
kedua telinganya luka bakar.
Dokter : Apa yang terjadi?
Mr. Bean : Saya sedang menyeterika dan telepon berdering, saya salah mengambil
gagang telepon, tidak sengaja saya mengangkat seterika dan
menempelkannya di telinga saya.
Dokter : Wow..! Tetapi apa yang terjadi dengan telinga Anda yang satu lagi?
Mr. Bean : Teman saya yang goblok itu menelepon lagi.
Mr. Bean bermain jissaw puzzle
Setelah berhasil menyusun suatu jigsaw puzzle dengan bangga ia memperlihatkan
pada temannya.

Mr. Bean : Saya hanya memerlukan 5 bulan untuk menyusunnya.
Teman : Mengapa begitu lama?
Mr. Bean : Lama? Lihat ini dikotaknya tertulis "Untuk 4-7 tahun".

Ucapan Bahagia Versi Iblis

--- Berbahagialah orang yang terlalu capek karena kesibukan mereka, sehingga mereka tidak punya
waktu untuk bersekutu dengan Tuhan.
Mereka adalah anak-anakku yang mengerti kerinduan hatiku yang terdalam.

---Berbahagialah orang yang selalu mengharapkan pujian atas apa yang mereka perbuat/kerjakan.
Aku bisa memperalat dan menunggangi ambisi mereka melalui pujian.

---Berbahagialah orang yang memelihara hati yang terlalu sensitif. Dengan sedikit "sentilan" saja
mereka tersinggung.
Mereka akan kurang bersemangat di dalam bekerja dan akan segera menghilang dalam pelayanan.
Mereka ini adalah fansku yang setia.

---Berbahagialah mereka para pembuat masalah. Mereka akan disebut anak-anakku.

---Berbahagialah orang yang selalu mengeluh. Aku senang karena benih sungut-sungut yang kutabur
bertumbuh subur di hati dan lidah mereka.

---Berbahagialah mereka yang egois, suka mementingkan diri sendiri dan tidak peduli pada orang lain.
Mereka adalah pengikut-pengikutku yang setia.

---Berbahagialah mereka yang suka menggosip, karena mereka akan menimbulkan perpecahan
dan pertengkaran. Ini sungguh sangat menyenangkan hatiku.

---Berbahagialah orang yang mengaku mengasihi Tuhan, tetapi membenci saudara-saudaranya.
Mereka akan hidup bersamaku selamanya sampai ke kekekalan.

---Berbahagialah orang yang membalas kebaikan dengan kejahatan, penganiayaan dengan
penganiayaan dan
kebencian dengan kebencian.
Mereka akan mendapat upah yang sama denganku di kegelapan.


Ciao!!